Cara Mencegah Aksi Sniffing Pada Account Kita

Aksi Sniffing merupakan suatu tindakan yang sulit untuk dicegah, belum ada solusi yang paling tepat yang bisa digunakan untuk serangan semacam ini. Namun tentunya kita bisa meminimalkan, atau minimal membuat si hacker yang suka mengintip informasi orang lain ini menjadi sedikit kesulitan melakukan aksinya. Cara mencegah Sniffing ini hampir tidak ada.

Apakah pengunakan Antivirus yang original dan update bisa mencegahnya ? TIDAK.
Apakah penggunakan Firewall bisa mencegahnya ? TIDAK.
Mengapa tidak ? Sebab Sniffing dilakukan pada saat data sudah keluar dari komputer korban dan berada dijaringan komputer,sehingga si Sniffer tidak menyerang secara langsung ke komputer korban.
Lalu bagaimana cara pencegahan Sniffing ini ?
Beberapa cara dalam mencegah tindakan Sniffing
Caranya sebagai berikut :
  1. Tidak melakukan aktifitas yang sifatnya rahasia (misal, email, e- banking, chatting rahasia dll) pada suatu jaringan komputer yang belum Anda kenal, misalnya warnet atau kantor yang memiliki komputer yang sangat banyak yang dihubungkan dalam suatu jaringan
  1. Anda harus mengenal orang-orang yang memegang komputer dalam jaringan tersebut. Kenalilah dengan baik apakah mereka pengguna komputer biasa atau pengguna komputer yang memiliki pengetahuan hacking.
  1. Dengan mengganti semua HUB yang kita gunakan menjadi Switch, tentunya ini buka suatu pekerjaan yang mudah, namun dengan begitu minimal kita sudah sedikit menyusahkan si hacker untuk melakukan aksi sniffing dengan cepat dan mudah. Selain itu, kita juga bisa menggunakan protokol-protokol yang memiliki standard aman, misalnya penggunaan protokol-protokol yang sudah dilengkapi dengan enkripsi data untuk mengamankan data atau informasi yang kita miliki, dengan demikian minimal jika data/informasi kita sudah terenkripsi, data/informasi tersebut akan menjadi percuma oleh si tukang intip (hacker) karena informasinya tidak dapat dibaca, kecuali jika si hacker menggunakan strategi lain untuk membuka data/informasi tersebut.

Berikut beberapa contoh protokol yang aman yang bisa kita gunakan untuk melindungi informasi yang kita miliki : IPSec, SMB Signing, HTTPS, dan lain sebagainya.
POP3 dan SMTP adalah salah satu protokol yang tidak aman karena mentransfer informasi dalam bentuk text yang dengan mudah bisa diintip oleh hacker, namun protokol ini biasanya digunakan oleh hampir semua orang dalam melakukanpengecekan email, denganalasan bahwa protokol ini sangat sederhana, cepat dan bisa bekerja dengan baik.
Memang pilihan yang sulit terkadang tidak selamanya membuat kitanyaman atau terbebani, jika kita dihadapkan pada pilihan “gunakan dengan resiko sendiri atau tidak usah sama sekali menggunakannya”.
Ada risiko yang harus kita tanggung, bahwa penggunaan enkripsi akan membuat bandwith yang terpakai menjadi jauh lebih besar dari seharusnya yang secara otomatis mengakibatkan koneksi menjadi lambat. Ini memangkabar buruk sehingga orang-orang berusaha menghindari penggunaan enkripsi kecuali untuk data-data yang dianggap penting dan rahasia saja.


Sumber : https://kangsolah.wordpress.com/2014/10/26/cara-mencegah-aksi-sniffing/

Recent Post